Friday, July 30, 2004

Kamu dan Aku

Marah mu....becanda ku
Senyum mu....Bahagia ku
Sedih mu....pertanyaan ku
Tawa mu....kebebasan ku
Kedewasaan mu....petunjuk ku
Keraguan mu....bimbang ku
Cubitan mu....arti bagi ku
Gundah mu....penantian ku
Tangis mu....sesal ku
Bahagia mu....harapan ku
Pertanyaan mu....serius ku
Jawaban mu....pasrah ku

Kemauan

Kemauan itu
Ibarat angin, yang berhembus kadang kuat
kadang lembut, menyelinap diantara ruang
sempit, tetapi juga menghancurkan batu karang
dan merobohkan yang rapuh.
Kemauan itu
ibarat air, yang mengalir diantara lubuk dan
ceruk,yang menenggelamkan segala yang tinggi
dan mengapungkansegala yang rendah, yang
rendah yang tak diam sekalipun terhalang 
Kemauan itu
ibarat api yang menghanguskan kepasrahan.
(copyright karsono h saputra)

Pasrah

habis sudah keringat ini. terbuang percuma
tak pantas memang di siang menyengat turun hujan
tapi tak apalah...
aku tak berharap pantas datangnya pelangi saat ini
biarlah kau tulis lembaran hidupmu dengan tinta emas
jangan berharap kembalinya telapak sepatu di terasmu
sakit rasanya punggung ini tertusuk,
tapi tak apalah...
karena kita tak pernah bubuhkan tinta di atas materai....
karena kita memang begini seharusnya.....

 


Dari Ku Untuk Ku dan Untuk Mu

Setiap orang punya kisah...
setiap orang punya duka....
setiap orang punya tawa...
      tapi tidak semua orang mampu berkata.....
      menuangkan hatinya ke hati yang lain.....
      lebih baik diam seribu bahasa....
memendam dan membiarkannya abadi dalam hati.....
atau membiarkannya membusuk di setiap tulang rusuk.....
yang akan menjadi kenangan disetiap malam panjang.....
      lebih baik kau lukiskan hatimu itu di sini....
     di tempat dimana kau dapat mengukur siapa aku.....
     di tempat dimana semestinya kau lampiaskan itu.....
abadilah kau disini....
jadilah kau sebenarnya....
jangan ganggu mereka tertawa...
     tertawalah disini.....
     menangislah disini.....
     jangan kau ganggu mereka lagi.....
biarkan mereka tertawa....
biarkan mereka menangis...
biarkan mereka merenung....
biarkan mereka kagum....
biarkan mereka caci maki......
ketika mereka ada disini.....
     jangan kau tengok kebelakang..
     aku takut kau lupa diri....
     aku takut kau rendah diri...
senyumlah....
karena disini adalah SURGA mu
dari ku untuk ku juga untuk mu....